Monday, June 15, 2009

Mengawali pembaharuan dengan generasi baru

Menghilangkan kebuntuan dan kebisuan dengan tekad dan suara yang bulat

Menuju Moloku Kie Raha sebuah Persatuan Sempurna

Dia hilang aku terbit

Menggantikan terangnya yang terhalang oleh kegelapan

Kegelapan dibalut rupa yang memperdayakan

Harta dan Kuasa menjadikannya buta, tuli dan bisu

Buta melihat kekuasaanNya, Tuli mendengar jeritan rakyat dan

Bisu karena berbicara selalu atas nama sang raja

Dia hilang aku terbit

Mengajak engkau, engkau dan engkau

Ternate, Tidore, Bacan, Jailolo, Makian, Tobelo, Galela, Sanana, Jawa, Bugis, Buton, Makasar

Etnis pendatang dan pribumi adalah satu dalam ikatan tali

Bobaso Se Rasai…Satu rasa dalam kasih dan sayang

Aku ingin jadi oasis untuk menghapus dahaga

Aku ingin jadi aliran sungai untuk membawa arus perubahan

Aku ingin jadi ombak untuk membawa bahtera rakyat ke tepian

Aku ingin jadi awan putih yang akan membalut luka karena permusuhan dan

Sakit karena kebencian, yang ditebar oleh musuh-musuh Tuhan

Para politikus busuk dan kardusan

Aku kini datang penuhi panggilan takdir untuk meneruskan perjuangan

Demi Allah yang maha agung

Demi Jafar asshidiq yang menitiskan para Kolano

Demi Khairun yang terbunuh untuk mengobarkan jihad Baabullah

Demi Banau yang gugur di tiang gantungan

Takdirku sebagai putera Kolano

Masa depan bala kusu di tangan kananku, masa depan Kie Raha ditangan kiriku

Kedua kakiku dan segenap panca inderaku adalah amanahNya

Untuk membawa suara rakyat ke ambang cita, ke gerbang rasa, ke tahta yang karsa

Hilangkan Keraguan, buang jauh Prasangka, waspadai Fitnah yang semakin merajalela

Kembali ke jati diri Moloku Kie Raha yang terbuka, bermartabat, dinamis dan penuh percaya diri

Kita akan terbang bersama Goheba Madopolo Romdidi

Kita akan damai dibawah payung Bobaso se rasai

Bersatulah Moloku Kie Raha

Insya Allah

1 comment:

  1. Your Royal Highness Prince Iskandar Zulkarnaen Mudaffarsjah of Ternate;

    I agree totally with your words here,that at least in the N-Moluccans the minor-difficulties must be pushed aside to have more prosperity in society.
    But that also must be done in Indonesia and in greater world:the total world.
    Of course I know,that psuhing aside hatred and bring love is the most difficult time there is,but if we really want to struggle for it God will bless our actions.
    Yes,we must learn from the elders and listen good to them,but also not as a younger generation forget our own possibilities.
    I hope,that here you will post more information about your ideas and about the Kesultanans of Moloku Kier Raha/the N-Moluccans in general.

    I shall follow your website.
    Also I iwsh you GodÅ› blessings with all other good things you want to do.

    Hormat saya:
    D.P. Tick(gelar Raja Muda Kuno)
    (Anggota Kerabat Istana Kupang(Sonaf KotaE Bakunase))
    secr. Pusat Dokumentasi Kerajaan2 di Indonesia "Pusaka"
    Vlaardingen/Holland
    http://kerajaan-indonesia.blogspot.com
    www.royaltimor.com

    ReplyDelete